Minggu, 23 Desember 2012

Menapaki Jalan Cinta

Cinta dapat menaklukkan  segalanya. Rasa takut untuk mati tiba – tiba hilang begitu saja saat mengetahui orang yang dikasihi telah tiada dan langsung  muncul keinginan  mengikuti jejak yang dikasihi.
Kata cinta selalu saja dikaitkan dengan yang namanya nafsu, seperti yang diterangkan pada surah Ali ‘imran ayat 14. Dalam cinta ada dorongan untuk selalu ingin menikmati segala keindahan, kesenangan, dan rasa bahagia yang dihadirkan. Akan tetapi, dalam cinta juga bisa menghadirkan kesengsaraan, kegalauan, dan kesedihan bagi orang – orang yang selalu mengagung – agungkan  cinta.

Menapaki jalan cinta para pejuang, perjuangan untuk menaklukkan cinta dengan melakukan pergulatan  jiwa. Dalam cinta, “kita lemah Karena posisi jiwa kita salah.” Dan memang sungguh salah jika kita mencintai seseorang, lalu menggantungkan kebahagiaan  yang kita miliki dalam kehidupan orang yang kita kasihi tersebut. Kalau saja dengan kata “Mencintai” sudah cukup membahagiakan hati, tentunya kita tidak perlu risau jika “Tak dicintai”. Dan itu arrtinya, “Mencintai tak harus memiliki”.

Perjuangan dalam menapaki jalan cinta.Dunia yang semakin berubah,sebagaimana dunia yang dulunya  menjadi kiblat bebas nilai, kini semakin mengahargai nilai. Dan pelajaran itu didapatkan dari berbagai pengalaman pribadi yang di alami. Menghargai diri itulah intinya,dengan selalu menjaga diri dari hal – hal yang di benci Allah SWT.Dengan tidak berzina misalnya, karena  merupakan suatu perbuatan  yang hanya membawa mudarat, menimbulkan macam- macam kerusakan sosial dan menyuburkan  berbagai penyakit menular dalam tubuh.

Cinta, sebuah kata yang harusnya tidak hanya disematkan pada orang tertentu yang dikasihi. Tetapi juga pada bagian – bagian tubuh yang ada pada diri kita. Mata misalnya, bukankah merupakan suatu bagian dari tubuh yang patut kita agungkan?!! Terlebih kepada yang telah menciptakan. Bayangkan baiknya Allah menciptakan segala kesempurnaan yang ada dalam diri kita. Dengan mata yang kita miliki, kita bisa melihat betapa indahnya alam yang kita tempati ini! Dan untuk setiap paginya mata ini bisa menikmati terbitnya matahari dengan begitu mempesona!?

Subhanallaah…Sungguh besar cinta yang dikaruniakanNya kepada kita.Dan sungguh berdosa jika kita tidak menghargai apa yang telah diberikan. Menjaga cintaNya selain melakukan  hal – hal yang disukaiNya juga  dengan selalu bersikap rendah diri dan mencintai pula antara sesama maka Insya  Allah, kita termasuk dalam golongan orang – orang yang menjadi kekasih Allah…
Nb:: ini adalah catatan yg pernah hilang,, PR dari seorang dosen setelah dipinjami sebuah buku & saya diminta untuk membuat kesimpulan dari apa yg sudah saya baca... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner